6 Aralık 2016 Salı

JOGJA-NETPAC ASIAN FILM FESTIVAL - SALAWAKU (2016)




Mengambil setting di Kabupaten Seram, Maluku dengan segala keindahan alam termasuk baharinya, “Salawaku” bisa saja berakhir menjadi iklan pariwisata panjang, tapi debut penyutradaraan Pritagita Arianegara ini nyatanya lebih dari sekedar alat promosi guna memancing animo penonton mengunjungi lokasinya. Ada kecermatan membangun interaksi karakter, ada kepiawaian membangun flow penceritaan, ada

5 Aralık 2016 Pazartesi

DAFTAR NOMINASI PIALA MAYA 2016




Mengambil tema "5ELEBRASI", Piala Maya 2016 telah mengumumkan daftar nominasinya pada Rabu, 30 November 2016 lalu. Total ada 31 kategori termasuk kategori baru yakni "Video Musik Terpilih". Film yang dinominasikan adalah film yang dirilis pada November 2015 hingga November 2016. "Athirah" mendominasi dengan 13 nominasi, diikuti oleh "Surat dari Praha" dan "A Copy of My Mind" yang sama-sama

3 Aralık 2016 Cumartesi

JOGJA-NETPAC ASIAN FILM FESTIVAL - HUSH (2016)




"Speak your silence. And make them listen!". Begitu usungan tagline film hasil kolaborasi Djenar Maesa Ayu dan Kan Lume ini. Djenar memang selalu menggunakan karya-karyanya untuk menyuarakan secara jujur dan lantang keresahann soal hak perempuan. Harapannya, penonton dapat tertampar, sadar, lalu membuka mata akan isu tersebut. Karena sebagaimana narasi awal "hUSh" mengiringi setumpuk footage 

2 Aralık 2016 Cuma

JOGJA-NETPAC ASIAN FILM FESTIVAL - ISTIRAHATLAH KATA-KATA (2016)




Saya menyaksikan "Istirahatlah Kata-kata" karya Yosep Anggi Noen dengan ekspektasi tinggi. Kemudian film dimulai, kesunyian mencekat bergulir, gambar-gambar berbicara, suara-suara bersenandung, terdengar silih berganti termasuk dibacakannya sederet puisi berisi keresahan seorang Wiji Thukul. Emosi tidak pernah dipacu kencang namun bagai pelukan kasih sayang, dijamah pelan sampai tanpa sadar

1 Aralık 2016 Perşembe

JOGJA-NETPAC ASIAN FILM FESTIVAL - MOAMMAR EMKA'S JAKARTA UNDERCOVER (2016)




Pada awal penerbitannya tahun 2003, "Jakarta Undercover" karya Moammar Emka memancing kontroversi, bahkan masih berdampak sampai beberapa waktu setelahnya. Saya ingat kala duduk di bangku kelas satu SMP (2004) menyebut judul bukunya saja sudah dianggap tabu, tapi di saat bersamaan semua anak diam-diam mencari. Mungkin situasinya serupa fenomena "Bandung Lautan Asmara" dahulu. Namun selang 13

30 Kasım 2016 Çarşamba

JOGJA-NETPAC ASIAN FILM FESTIVAL - SIHUNG (2016)




Apapun usungan temanya, meski sensitif sekalipun, saya selalu beranggapan sudah semestinya dokumenter berlaku jujur, terbuka, apa adanya merangkum kenyataan. Namun sebuah karya merupakan curahan rasa pula pikir yang menjadi alat bagi penciptanya menyuarakan sesuatu baik keresahan maupun opini. Dokumenter pun memiliki permasalahan, dan mengingat dalam tiap permasalahan selalu ada setidaknya dua

JOGJA-NETPAC ASIAN FILM FESTIVAL - KNIFE IN THE CLEAR WATER (2016)




Berdasarkan survei tahun 2010, penganut Islam di China sebesar 1,7%, hanya lebih tinggi dari Taoism (0,8%). Tidak mengherankan apabila media film masih jarang menjadikannya sentral cerita, sehingga debut penyutradaraan Wang Xuebo ini terasa menyegarkan, menyoroti sudut Negeri Tirai Bambu yang jarang diangkat ke permukaan. Bertempat di kawasan pegunungan di Provinsi Ningxia, "Knife in the Clear